Banyak orang beranggapan bahwa semkain tua, otak seseorang
akan semakin berkurang kemampuannya. Baik dalam menangkap, menganilis,
mengingat maupun merespon informasi. Masa tua bagi banyak kalangan memang kerap
kali diidentikkan dengan masa yang kurang produktif seriring dengan turunnya
kemampuan otak. Asumsi ini tentunya hanya berkembang dari kabar lisan yang
terus menjalar dari satu orang ke orang lain tanpa ada bukti ilmiah ynag
mendukungnya.
Artinya, anggapan bahwa orang yang bertambah tua maka otaknya
akan semakin menurun adalah ungkapan yang kurang tepat. Tak ada hubungannya
antara usia dan otak. Kalau kita tetap menjaga makanan untuk otak supaya baik,
otak kita akan tetap bagus hingga usia tua nanti.
Memang ada beberapa ilmuwan yang mengatakan bahwa jutaaan
neutron mati setiap hari seiring dengan kian bertambahnya usia seseorang. Hanya
saja, yang perlu dipertegas bahwa kapasitas otak tidak di tentukan oleh jumlah
neutron, tetapi lebih pada kekuatan koneksi dalam mengirim arus informasi antar
jaringan otak.
Secara lebih jelas, Jalaluddin Rakhmat menegaskan bahwa otak tua yang sehat lebih baik daripada otak
muda yang sehat. Dalam otak tua terdapat istilah kecerdasan terkristal, yakni kumpulan pengetahuan yang
terspesialisasi selama bertahun-tahun yang berasal dari pengalaman hidup dan
memerlukan bank memori yang besar, kemampuan verbal, serta penilaian yang lebih
cangggih. Sedangkan dalam otak muda terdapat kecerdasan cair. Kecerdasan ini menjadikan anak muda cepat dalam
belajar, namun kualitas belajarnya lebih rendah dibandingkan dengan otak tua.
Adanya perbedaan otak muda dan otak tua itu memang pasti.
Tetapi, justifikasi bahwa orang yang kian tua otaknya kian tak berkembang
adalah salah satu mitos yang kebenarannya sulit dibuktikan secara ilmiah.
Persoalan penurunan otak tidak terletak pada usia, namun lebih pada ada
tidaknya penyakit yang bisa merusak jaringan sel-sel saraf pada otak. Banyak
orang yang usiannya tua namun mereka tetap mempunyai kapasitas otak yang cukup mumpuni. tua itu
pasti, namun persoalan kemampuan otak itu adalah pilihan. Kalau kita merawat
otak dengan baik tentu otak kita akan tetap mengagumkan hingga usia tua.
Dr. Peters Davies, direktur penelitian otak di Albert
Einsten Collage of Medicine, New York, menegaskan bahwa otak yang sehat dan
tidak terganggu penyakit tetap berfungsi dengan baik hingga usia lanjut. Dalam
penelitian yang ia lakukan tercapai sebuah kesimpulan bahwa orang yang berusia
lebih dari 60 tahun tidak mengalami gejala penurunan ingatan, kemampuan
merespon, maupun berfikir. Dan turunnya kemampuan otak dan mental pada orang
tua disebabkan oleh berbgai penyakit seperti, diabetes, arteri, serta tekanan
darah yang tinggi.
Otak akan mengalami penurunan gangguan karena faktor
penyakit, bukan karena faktor usia. Orang yang masih muda sekalipun kalau sudah
terserang berbagai penyakit yang berhubungan dengan penurunan otak, maka
penurunan kemampuan otak akan terjadi. Sebaliknya, orang yang sudah tua tetapi
tidak mempunyai penyakit, otaknya akan tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Bahkan dengan kelebihan dibidang kecerdasan yang terkristal, ia akan lebih
cermat dan bijak dalam merespon suatu persoalan.
1 comments:
JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.