Kenali Emosi Negatif Pada Anak dan Dampaknya

5 comments


Anak yang memiliki emosi negatif hampir selalu terlihat murung. Mereka tidak mempunyai semangat dan kekuatan untuk mengontrol perasaan negatifnya. Anak akan mencari media yang tepat dan mudah untuk dijadikan pelampiasan emosinya ketimbang menghapus perasaan negatifnya itu. Salah satu pelampiasan yang memenuhi syarat-syarat itu adalah perangkat digital.

Otak itu makin tua makin baik bukan sebaliknya

1 comment
Banyak orang beranggapan bahwa semkain tua, otak seseorang akan semakin berkurang kemampuannya. Baik dalam menangkap, menganilis, mengingat maupun merespon informasi. Masa tua bagi banyak kalangan memang kerap kali diidentikkan dengan masa yang kurang produktif seriring dengan turunnya kemampuan otak. Asumsi ini tentunya hanya berkembang dari kabar lisan yang terus menjalar dari satu orang ke orang lain tanpa ada bukti ilmiah ynag mendukungnya.

Pengaruh peradaban islam terhadap dunia barat

2 comments

Pengaruh peradaban islam terhadap dunia barat dimulai ketika ilmu pengetahuan Islam masuk dan berkembang di daratan Eropa pada awalnya di wilayah Teledo, Cordoba dan Sevilla, kemudian mengalir ke negara-negara Barat lewat para kaum terpelajar Barat.

Siapakah Pemimpin Efektif

1 comment
Akhir-akhir ini banyak orang yang membicarakan masalah krisis kepemimpinan. Konon sangat sulit mencari kader-kader pemimpin pada berbagai tingkatan. Orang zaman sekarang cenderung memikirkan dirinya sendiri atau kurang peduli pada kepentingan orang lain, dan kepentingan lingkungannya.

Ada tiga masalah mendasar yang menandai kekurangan sosok pemimpin yang efektif ;


Pertama: kebanyakan orang tidak merasa mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memikirkan dan mencari pemecahan masalah kemaslahatan bersama.
Kedua: sulitnya mencari sosok pemimpin yang mampu menegakkan kredebilitas tanggung jawab. Kredebilitas itu dapat dikukur misalnya dengan kemampuan untuk menegakkan etika memikul amanah, setia pada kesepakatan dan janji, bersikap teguh dalam pendirian, jujur dalam memikul tugas dan tanggung jawab terhadap yang di bebankan kepadanya.
Ketiga: semakin kompleks dan rumitnya tantangan pada zaman sekarang ini. Kepemimpinan sekarang tidak cukup lagi hanya mengandalkan pada bakat dan keturunan.

Seorang pemimpin harus mau belajar, membaca dan harus mempunyai pengetahuan mutakhir serta pemahamannya mengenai berbagai persoalan yang menyangkut kepentingan orang-orang yang di pimpin.  Kredibilitas dan integritas juga harus terus melekat pada seorang pemimpin. Kalau tidak, pemimpin itu hanya akan menjadi suatu karikatur yang akan menjadi cermin atau bahan tertawaan dalam kurun sejarah di kemudian hari.

Lalu, siapakah pemimpin efektif

Pemimpin yang efektif tidak lahir begitu saja, lahir dari suatu proses sejak menciptakan wawasan, mengembangkan strategi , membangun kerjasama dan mampu bertindak, sehingga indikator pemimpin yang efektif adalah sebagai berikut:

1.Mereka yang mampu menciptakan wawasan dan wacana untuk masa depan.
2.Mereka yang mampu mengembangkan strategi yang rasional untuk menuju ke arah suatu pencapaian.
3.Mereka yang mampu meraih dukungan dari pusat kekuatan dalam hal kerja sama, persetujuan, kerelaan atau kelompok kerjanya dibutuhkan untuk menghasilkan pergerakan itu.
4.Mereka yang mampu memberi motivasi yang kuat kepada kelompok inti yang tindakannya merupakan penentu untuk melaksanakan strategi.

Dengan demikian potensi kepemimpian seseorang lahir dari berbagai kombinasi dan proses  biologis, sosial, dan psikologi yang kompleks. Potensi ini juga harus dipelihara dan dibina dengan baik supaya efektif. Karena kenyataannya bisa saja seorang memiliki sifat kepemimpinan, akan tetapi tidak memanfaatkannya. Pada hakikatnya kepemimpinan seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan peluang serta keadaan yang terbatas.

Tidak ada pemimpin yang dilahirkan. Manusia mungkin memiliki kemapuan tertentu yang memungkinkan meraka berkembang menjadi pemimpin, tapi mereka harus bekerja untuk itu. Mencapai kualitas dan kemampuan yang dibutuhkan, sehingga layak menjadi seorang pemimpin yang tidak mengecewakan.
Peters dan waterman dalam penelitiannya pada perusahaan-perusahaan terbaik di amerika menemukan bahwa pemimpin yang baik bukan hanya mampu sebagai komunikator yang baik tetapi juga percaya akan hal-hal yang tampak.

Agar menjadi pemimpin yang efektif, menurut Chris Chittenden bahwa kepemimpinan efektif adalah mampu menempatkan orang-orang sehingga mereka tidak bekerja menurut kehendaknya masing-masing. Membangun landasan hubungan yang efektif yang menempatkan kepercayaan diatas segala-galanya antara yang satu dengan yang lain.
 
Dalam kepemimpinan efektif bahwa kepercayaan didasari oleh penilaian dari sebagian tindakan. Mereka memaknai apa yang dikatakan dan dilakukan pemimpin. Pemimpin kompeten terhadap apa yang dilakukannya, dapat dipercaya, memahami siklus suatu janji, jelas dalam permintaan dan tawarannya, mengizinkan adanya negosiasi, yang berarti menentukan prioritas organisasi dan kemudian mengelola janji-janjinya.

Pada dasarnya, Tidak ada formula yang tepat bagaimana menjadi pemimpin efektif, tetapi beberapa penelitian menyoroti beberapa poin yang berguna, yaitu:
1.Pelatihan.  Ketahuilah diri anda sendiri dan sadari kekuatan serta kelemahan anda. Atasi kekurangan itu melalui pelatihan.
2.Gaya. Kepemimpian mempunyai berbagai gaya yang berbeda. Ketahuliah gaya dan kontrol selalu diri anda. Seorang pemimpin harus mempunya gaya tersendiri dalam kepemimpinannya.
3.Bawahan. Ketahuilah dan dukunglah bawahan anda. Mereka ingini dipelakukan sebagai individu yang cakap. Ciptakan suasana yang mendukung pencapaian pekerjaan mereka dan kebutuhan pribadinya.
4.Sifat dasar pekerjaan. Sesuaikan diri anda dengan hakikat pekerjaan. Kepemimpinan anda harus menyesuaikan diri dengan tugas.

Selalu ingat bahwa pemimpin yang efektif selalu melihat peluang untuk belajar dan tumbuh. Ia mampu mengantisipasi atau menciptakan perubahan menuju pencapaian yang lebih baik.

3 langkah handal berbicara di depan umum

1 comment
Seorang pemimpin harus punya kemampuan berbicara di depan umum. Tak dapat dipungkiri bahwa pemimpin yang sukses adalah mereka yang mampu menguasai diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut tak akan berhasil apabila pemimpin tak mempunyai kemampuan yang mumpuni dalam hal berbicara di depan umum. Untuk itu, kemampuan berbicara di depan umum sangat diperlukan bagi sosok seorang pemimpin yang ideal.

Prinsip pendidikan anak usia dini

2 comments

Anak adalah individu yang unik. Tugas orang tua atau pendidik dalam pendidikan anak usia dini sangatlah berpengaruh pada proses pendidikan anak tersebut di masa yang akan datang.

Hati yang bersih

1 comment


Hati yang bersih adalah hati yang terbebas dari syirik, dengki, dendam, kikir, sombong, cinta dunia dan jabatan. Ia terbebas dari segala penyakit yang dapat menjauhkan dari Allah subhaanahu wataala

6 dampak rasa iri dan dengki

4 comments

dampak rasa iridan dengkiRasa iri dan dengki termasuk kerusakan yang menelanjangi hati. Orang yang terjangkit penyakit ini, hendaknya ia berusaha untuk bersungguh-sungguh agar penyakit tersebut keluar dari tubuhnya. Atau minimal ia mencegah dirinya dari menjadi penyebab sakitnya orang lain., karena Nabi Shallallahu alai wasallam bersabda,

Mengenal khulafaur rasyidin

1 comment


mengenal khulafaur rasyidin
Secara bahasa khulafaur rasyidin terdiri dari dua kata. Khulafa dan Al Rasyidin. Khulafa adalah bentuk jamak dari khalifah yang artinya pemimpin, pengganti atau berada di belakang

memiliki prinsip hidup

1 comment


memiliki prinsip

Tidak sedikit orang yang kerap mengalami tekanan dalam hidupnya. Bahkan beberapa dari mereka harus berhadapan dengan maut karena tidak kuat akan tekanan dan kesulitan  yang mereka hadapi. Ketahuilah bahwa sumber dari semua itu adalah tidak adanya prinsip yang kuat dalam dirinya. Seseorang yang  tidak mempunya prinsip akan mudah terombang ambing dalam arus kehidupannya. Hidupnya menjadi Tak teratur, tak terorganisasi dan sering kali diwarnai dengab kesedihan dan keluh kesah

          Ah, mau giman lagi?
          Aku harus menerima perlakuan kasar ini karena aku terpaksa
          Kalau tidak begini, mau makan apa nanti
          Aduh, harus bagaimana lagi?
          Tidak mungkin aku keluar dari pekerjaanku
          Dan seterusnya

Demikian itulah keluhan-keluhan dari orang yang tidak memiliki prinsip hidup. Pasrah yang tidak pada tempatnya, menyerah terhadap nasib dan perlakuan buruk, tidak berdaya untuk berkata “tidak”, menerima nasib buruk yang dirasa sangat pahit, dan hal-hal lainnya yang sejenis dengan ini adalah bukti-bukti ketiadaaan prinsip.

Lalu bagaimana mengatasinya?
Pertama-tama, saya akan mengajak anda memahami arti dari kata “PRINSIP”.
Prinsip adalah kehendak atau kemauan yang kuat yang selalu dipegang teguh. Dengan adanya prinsip yang kuat serta dibarengi keyakinan akan selalu menambah energi dalam tubuh kita. Sehingga prinsip tersebut akan menjadi penopang kita dalam menghadapi suatu kesulitan. Seperti mengatakan “tidak” terhadap godaan kebiasaan. Bahkan dengan prinsip yang kuat akan membawa seseorang pada suatu tingkat energi yang lebih tinggi selama berhari-hari,  bermingu-minggu serta akan memberinya kekuatan yang baru di kehidupannya mendatang.

Masih ingat cerita sahahabat Bilal bin Rabbah yang tak gentar dalam menerima siksaan yang bertubi-tubi dari orang-orang kafir waktu itu. Apa yang menjadikannya sekuat itu, mengingat ia tak lain adalah seorang budak. Jawabannya adalah bahwa sahabat Bilal telah menanamkan prinsip yang kuat dalam dirinya akan kebenaran islam dan selalu berpegang teguh pada prinsip yang ia yakini kebenarannya. Sehingga menambah energi dan kekuatan yang lebih dalam hidupnya.

Marilah kita simak cerita lain berikut :
“katakan bahwa anda bekerja di bawah pimpinan orang yang memuakkan. Anda menjadi bawahan yang selalu ceria dihadapnnya. Namun realitanya, dia membuat anda muak. Dia adalah pemimpin yang selalu mencaci anda, cerewet dan lainnya.” Menghadapi kenyataan ini, ada dua cara yang bisa anda pilih : pertama, anda menerima saja perlakuan buruk itu karena ketakukan akan pemecatan jika anda berani melawannya. Kedua, anda tidak mau menerima keburukan itu dengan risiko kemungkinan anda akan dipecat. Mana yang anda pilih?
Apabila anda orang yang tidak memiliki prinsip, sudah pasti anda akan memilih cara pertama. Dengan demikian, bertambahlah orang-orang yang selalu berada dalam tekanan. Anda akan tersenyum dihadapan pimpinan anda, namun hati anda tercabik-cabik dengan kelakuannya.
Tetepi jika anda orang yng berprinsip, anda akan menolak perlakuan buruk tersebut tanpa takut akan dipecat. Disinilah prinsip tersebut berperan. Ia akan memberikan kekuatan kepada anda sehingga anda akan menjadi orang yang benar-benar merdeka.

Maka, prinsip adalah kemauan yang dipegang teguh. Seperti seoarang muslim yang hidupnya selalu berprinsip pada Al-Quran dan As-Sunnah. Selama keduanya dipegang tegung dan dipraktekkan niscaya kehidupan muslim tersebut akan selalu bahagia dan senantia dalam cahaya keislaman yang haqiqi.


Menjadi Diri Sendiri

1 comment
“Siapkah anda menjadi diri anda sendiri?” pertanyaan yang harus anda jawab terlebih dahulu sebelum membaca lebih lanjut artikel ini.

Mengenal Wifi Id Internet berkecepatan Tinggi

28 comments


Apa itu wifi id

@wifi id adalah fasilitas Hotspot Area yang disediakan pemerintah untuk menunjang kebutuhan  internet dalam kehidupan sehari-hari. Lewat PT. TELKOM sebagai pengusungnya, @wifi id menawarkan layanan internet kecepatan tinggi hingga 100 Mbps. Waw.. keren bukan! pengalaman saya mendownload game ukuran 5 GB hanya dalam waktu setengah jam saja.

Menjadi Seorang Bos

1 comment

Menjadi bos adalah impian semua orang, betul tidak? Kalau kata guru ekonomi saya sewaktu SMA dulu, jadilah bos walaupun bos sapu lidi. Sepertinya memang kurang bergengsi sih. Tapi selama kita menjadi seorang bos maka tidak ada yang bisa mengatur-atur kita. Setidaknya itulah yang dirasakan seorang bos.

Time is money gunakan waktumu

1 comment
“Time is money” begitulah kiranya ungkapan dalam bahasa inggris yang sering kita dengar.
Bukan berarti waktu bisa diuangkan yaaa... akantetapi artinya waktu adalah sesutu yang sangat berharga. Bahkan mungkin tak ada harganya, karena waktu yang telah terlewati tidak bisa di ambil atau diputar lagi sekalipun dengan rogohan kocek yang sangat dalam.
Mungkin semua orang di dunia ini sudah mengerti seberapa pentingnya waktu di kehidupan yang kita lalui sekarang. Akan tetapi sedikit darinya yang bisa memanfaaatkan waktu dengan baik. Mengapa seperti itu? Okey mari kita berfikir...
Menurut saya mereka yang tak mau berusaha untuk memanfaatkan waktunya adalah mereka yang tak terlalu peduli kehidupannya. Bagaimana tidak? Disaat orang ramai-ramai mengisi waktunya dengan hal-hal yang baik. Mereka hanya berdiam diri menerima takdir tuhan yang akan sampai padanya. Sungguh disesalkan. Bahkan orang yang telah menyelesaikan pendidikan S1 saja terkadang masih menyesal dengan jerih payahnya yang dirasa kurang.
Lalu bagaimana dengan yang mereka yang tak pernah melalui waktunya dengan kemanfaatan.... Think!!!
Satu satunya cara memanfaatkan waktu adalah bermula dari INTROSPEKSI DIRI. Kenapa? Ada beberapa sebab mengapa seseorang harus sering-sering menginstrospeksi dirinya,
The first one, ingat bahwa setiap orang pasti punya kesalahan dimasa lalunya. Dengan introspeksi diri maka akan timbul sebuah usaha untuk memperbaiki kesalahannya dimasa yang akan datang. Berarti dia telah mencoba untuk melalui waktu yang akan datang sengan sebuah perubahan. Dari kesalahan menuju kebaikan.
The second one, instrospeksi diri bisa menjadikan seseorang menjadi lebih positif dalam bersikap. Mengingat bahwa dirinya bukan orang yang sempurna akan meniimbulkan suatu perasaan toleran dan lebih bijaksana dalam mengahadapi alam sekitar (baca:kelakuan orang-orang yang bermacam-macam) hehe
The third one, bahwa salah satu cara mendekatkan diri kepada tuhan alah dengan instropeksi diri atau dalam bahasa arabnya muhasabah annafs. Kalau kita sudah mencoba untuk dekat pada tuhan, dijamin deh. Diwaktu-waktu yang akan datang kehidupan kita akan lebih baik.
Nah, sekarang mari kita ramai-ramai berintrospeksi diri untuk memanfaatkan waktu yang akan mendatangi kita di kemudian hari.
Jangan hanya berdiam seperti burung dalam sangkar ya.
Keluarlah !!, lihat dunia!!, lakukan sesuatu yang berguna !! and DO THE BEST !!
Jangan hanya berfikir bagaimana mengahabiskan waktu, tapi pikirlah bagaiman menggunakan waktu dengan bijaksana.

KEPEMIMPINAN Dan JENIS-JENISNYA

1 comment




Allah telah menciptakan manusia di muka bumi ini untuk menjadi pemimpin. Baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain. Menjadi seorang pemimpin membutuhkan proses yang panjang. Pada proses itulah maka lahir ilmu kepemimpinan..