Kenali Emosi Negatif Pada Anak dan Dampaknya

Anak yang memiliki emosi negatif hampir selalu terlihat murung. Mereka tidak mempunyai semangat dan kekuatan untuk mengontrol perasaan negatifnya. Anak akan mencari media yang tepat dan mudah untuk dijadikan pelampiasan emosinya ketimbang menghapus perasaan negatifnya itu. Salah satu pelampiasan yang memenuhi syarat-syarat itu adalah perangkat digital.

Yang jadi pertanyaan adalah, kenapa anak bisa memiliki emosi negatif?

Dari beberapa sumber mengatakan bahwa sebab utama yang membuat anak memiliki emosi negatif adalah kurangnya perhatian. Baik itu dari keluarga atau lingkungan. 

Mari kita lihat kutipan jawaban seorang anak kelas 4 SD yang mengalami kecanduan game komputer. 

“Hidup sama sekali tidak menarik. Ibu hanya mengomel setiap hari. Ayah selalu pulang larut malam. Meski pulang cepat pun, ayah pasti akan tidur karena kelelahan. Aku juga sebal dengan kelakuan teman-temanku yang kekanak-kanakan. Selain itu, aku juga tidak suka melihat wali kelasku yang sombong”

Setiap orang pun pasti menyadari bahwa anak itu memiliki emosi negatif yang tinggi. Semakin anak merasa sedih, gelisah, marah atau takut, emosi negatifnya akan semakin besar. Biasanya hal itu terjadi karena saat kecil dia pernah dianiyaya atau mengahdapi banyak tekanan di masa pertumbuhannya. Anak yang tidak bisa mengatasi tekanan yang dihadapi, misalnya pernah mengalami trauma, pasti akan mempunyai emosi negatif.

Dengan alasan-alasan itulah, anak yang memiliki emosi negatif menjadi mudah kecanduan perangkat digital. Bukan hanya itu, tapi juga hal apapun yang mudah meracuni dan menghiburnya dengan mudah. Sebagian besar orang yang kecanduan alcohol, narkoba atau game, memiliki perasaan negatif yang sangat besar. Mereka lari dari kenyataan karena tidak bisa menghilangkan rasa sedih dan gelisahnya. 

Oleh karena itu, anak yang memiliki emosi negatif atau sedang memasuki masa puber, mau tidak mau, akan mengandalkan perangkat digital. Anda harus bisa memahami itu sebagai proses dan upaya agar dia bisa menghilangkan kesedihan dan kegelisahan yang dihadapinya.

Namun, karena itu sama sekali bukan cara sehat, dia perlu dibantu agar perasaannya bisa dialihkan dengan cara lain. Anda perlu meredakan kesedihan dan kegelisahannya agar anak dapat menajalani proses itu dengan mudah.

Pada akhirnya, pengawasan pada anak memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah emosi negatif anak yang nantinya membawa dampak-dampak kecanduan yang bersifat negatif, termasuk kecanduan perangkat digital.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share