6 dampak rasa iri dan dengki

Rasa iri dan dengki termasuk kerusakan yang menelanjangi hati. Orang yang terjangkit penyakit ini, hendaknya ia berusaha untuk bersungguh-sungguh agar penyakit tersebut keluar dari tubuhnya. Atau minimal ia mencegah dirinya dari menjadi penyebab sakitnya orang lain., karena Nabi Shallallahu alai wasallam bersabda,

“ Seorang muslim tiu adalah apabila orang-orang muslim laiinya merasa aman dari ulah lidah dan tangannya.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Seseorang bertanya kepada Hasan al-Basri, “ wahai Abu Said, Apakah seorang mukmin itu bisa dengki juga?”  Dia menjawab, “Apa yang membuatmu lupa untuk mengingat peristiwa anak-anak Ya’kub ketika mereka merasa dengki terhadap Yusuf?!” ia berkata, “ benar, namun kedengkian yang bersarang dihatimu tidak akan membahayakanmu selama lidahmu tidak mengikutinya atau tanganmu tidak melakukannya.”

Berikut adalah beberapa dampak kedengkian terhadap pelakunya :

1.      Merasa sedih dan duka

Seseorang yang diliputi rasa iri dan dengki akan mudah merasa sedih dan duka. Hal ini dikarenakan rasa iri yang terus ia pelihara lama-kelamaan melahirkan rasa kurang puas dalam kehidupannya dibandingkan dengan orang lain yang lebih dari dirinya. Maka akhirnya ia akan merasa seolah-olah dirinya terus berada dalam ketidak beruntungan dalam kehidupannya.

2.      Melakukan ghibah

Ghibah atau menggunjing aib dan keburukan orang lain akan terlahir ketika rasa iri dan dengki terus dipelihara oleh seseorang. Padahal Allah subhanahu wataala telah melarang ghibah, memperingatkannya dan menyamakan pelakunya dengan orang yang memakan daging saudaranya.

3.      Suka mencaci dan mencela

Orang telah terjerumus dalam perbuatan ghibah dan gampang memakan daging saudaranya, maka ia akan lebih mudah dan gampang ketika mencaci dan mencela orang lain. Karena perbuatan ini dirasa lebih ringan dari ghibah. Allah subhanahu wataala berfirman,

“Kecelakaan bagi setiap pencaci dan pencela” (al-Humazah: 11)

4.      Suka mencari-cari kesalahan orang lain

Orang yang di dalam hatinya  ada rasa dengki terhadap seseorang, maka ia kan memulai untuk mencari-cari kesalahan dan keteledorannya. Kemudian ia akan mengumpulkannya dan selalu mengingat keburukan-keburukan orang lain dengan niatan jika ada kesempatan, maka ia akan mengeksposnya.

5.      Berbuat dzalim

Muhammad bin Sirin pernah berkata, “kamu telah menzalimi saudaramu apabila kamu menyebut-nyebut kejelekannya dan tidak menyebutkan kebaikannya.”

6.      Melupakan aib sendiri

Hal ini sesuia dengan sabda Nabi Muhammad shallahu alaihi wasallam,

“seseorang diantara kalian akan melihat kotoran mata yang ada pada mata saudaranya dan akan melupakan kotoran hewan yang ada pada matanya sendiri.”

7.      Berdusta

Hal ini dilakukan oleh orang yang kehingan kebenaran dan merasa tidak diwasi oleh Allah subhanahu wataal. Sehingga, kedengkiannya tersebut membawanya kepada suatu perkataan dan perbuatan yang tidak dikatakan dan diperbuat oleh orang yang dijadikan sasaran kedengkiannya tetapi disangkutpautkan kepadanya.

“dan kalian menganggapnya sesuatu yang ringan saja, padahal disisi Allah adalah besar” (an-Nur: 15)

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share