Mengenal khulafaur rasyidin

Secara bahasa khulafaur rasyidin terdiri dari dua kata. Khulafa dan Al Rasyidin. Khulafa adalah bentuk jamak dari khalifah yang artinya pemimpin, pengganti atau berada di belakang
seseorang. Sedangkan Rasyidin atau Al-rasyidin dalam bahssa indonesia berati lurus, benar atau pintar. Dalam sejarah, khulafaur rasyidin dimaknai sebagai pengganti Rasulullah shallallahu alai wasallam yang benar dan lurus serta diterima oleh umat. Para khalifah yang mendapat julukan khulafaur rasyidin ada empat orang yang secara berturut-turut menggantikan kedudukan Rasulullah shallallahu alai wasallam.

Mereka adalah :

·         Abu Bakar Ash Shiddiq

·         Umar bin Khattab

·         Usman bin Affan

·         Ali bin Abi Thalib

Walapun sebagai pengganti Rasulullah, para khulafaur rasyidin hanya menggantikan dan melanjutkan tugas Rasulullah shallallahu alai wasallam dalam memimpin negara, memimpin pemerintahan, dan masyarakat serta menjadi rujukan dari umat islam pada masanya. Tidak seperti Rasulullah yang juga bertugas sebagai penerima dan penyampai wahyu dari Allah subhaanahu wataala kepada umat. Karena itu adalah tugas yang khusus untuk para Nabi dan Rasul Allah. Dan Nabi Muhammad shallallahu alai wasallam  sendiri adalah Nabi dan Rsuk terakhir. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al Ahzab Ayat 40 :

“Muhammad itu sekali kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-Nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”

Jadi para khalifah dalam menjalankan tugas tersebut sudah pasti mengikuti dan meneladani Rasulullah shallallahu alai wasalla.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share